235.
Setelah jam pelajaran kedua Candy selesai, Candy langsung keluar kelasnya untuk mencari Bintang. Ia menghampiri ruang kelas Bintang, namun disana sudah kosong karna jam tryout kelas 12 sudah selesai. Ia juga mendapat kabar kalau di tempat biasanya Bintang berkumpul dengan teman-teman satu tongkrongannya pun, tidak ada Bintang.
Candy berusaha berpikir positif, mungkin Bintang ada urusan tapi lupa mengabarinya. Ia berniat kembali ke kelasnya, saat melewati perpustakaan langkahnya terhenti.
“Perpustakaan? Masa iya? Tapi dia ngapain?”
Candy bermonolog sebentar, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mengecek ruang perpustakaan tersebut. Setelah masuk, ia langsung menulis nama di daftar pengunjung perpustakaan, dan benar saja ada nama Bintang disana.
Candy berjalan dengan cepat menyusuri setiap sisi yang ada di perpustakaan itu,
“gotcha.”
Bintang berada di salah satu meja yang ada di bagian pojok perpustakaan, dan benar saja dia sedang tidur.
Candy menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah pacarnya yang satu ini, ada-ada saja.
Selama lima belas menit, Candy diam dan duduk di kursi yang ada di samping Bintang. Ia menopang wajahnya dengan tangannya sambil menatap Bintang, sampai akhirnya Bintang terbangun dengan wajah mengantuknya itu.
“Kok kamu disini?”
Candy memutar matanya, “Kak Bintang tau gak udah bikin semua orang panik karna tiba-tiba hilang?”
“Loh, kan aku cuma tidur disini.”
“Ya tetep aja! Tuh liat hp kak Bintang ada berapa banyak notif yang masuk.”
Mendengar itu, Bintang segera menyalakan hpnya, benar saja ada ratusan notif dari sahabatnya, adiknya, dan bahkan bundanya. Bintang terkekeh pelan,
“Ah, ini mah mereka yang lebay.”
“Pengen aku pukul.”
“hehe, jangan dong.”
Candy membiarkan Bintang menjawab pesan pesan yang masuk terlebih dahulu, terlebih lagi bundanya Bintang.
“Udah selesai kan tonya? Pulang gih.”
Bintang menggeleng pelan, “Gak, kan mau pulang bareng.”
“Gak usah aneh-aneh, aku masih ada kelas satu lagi.”
“Ya, biarin.”
“Kak.”
Bintang menghela nafasnya, “Iya iya, tapi peluk dulu.”
“Kak, ini di perpustakaan sekolah!”