279.
Saat ini Bintang dan Candy sudah berada di mobil dan sedang dalam perjalanan pulang ke rumah Candy. Sejak masih di sekolah tadi sampai saat ini, notifikasi telfon masih saja masuk.
Bintang sadar akan hal itu, ia berkali-kali melihat Candy menolak panggilan tersebut. Bahkan, sampai Candy mengubah pengaturan hp nya menjadi silent.
“Gak mau coba diangkat?”
Candy hanya menggeleng,
“Siapa tau penting?”
Kali ini Candy tidak menjawab lagi.
Bintang tidak tau apa yang sebenarnya terjadi, hanya saja ia pikir mungkin saja orang yang menghubungi Candy itu sedang dalam situasi penting.
“Ndy.”
“Hm?”
“Kamu nggak mau buat coba lagi?”
“Coba lagi?”
“Hm, maybe forgive your dad, give him one more chance?”
Lagi-lagi Candy tidak menjawab. Bintang berusaha sebisa mungkin, untuk mengatakan hal yang tidak menyinggung.
“I mean, mau gimanapun dia papa kamu, kan? Siapa tau dia berusaha hubungin kamu, karna mau minta maaf?”
Candy menoleh dan menatap Bintang dengan fokus, “Kak.”
“Iya?”
“Maaf, tapi aku ngga suka pembahasan ini.”